Jaja dan Topo
adalah sepasang sahabat yang sudah berteman cukup lama. Bahkan saat masih di
dalam kandungan, mereka sering bermain judi online bersama. Mereka adalah
sahabat sejati yang susah senang selalu bersama. Ya, contohnya ketika Topo sedang dikejar-kejar
komodo, Jaja selalu siap jatuh-jatuhan untuk ketawa ngakak. Ketika Jaja
frustasi cintanya ditolak, topo akan selalu siap meracik racun. ketika jari
Topo berdarah tertusuk duri, Jaja bersedia menghisap darah yang keluar dari jari
Topo (yang ini ngaco).
Suatu hari
ketika kedatangan sosok Tuti, semuanyapun berubah. Ya, karena Topo sekarang
berpacaran dengan Tuti. Entah sebuta apa mata Tuti hingga mau menerima Topo
jadi pacarnya. Mungkin pas topo lagi nembak Tuti, saat itu Tuti abis mabok lem.
Atau jangan-jangan si Topo mengalungi Tuti dengan celurit waktu lagi nembak.
Entahlah, kita gak boleh su’udzon. Mungkin si Tuti menerima Topo apa adanya.
seperti yang
gue bilang tadi, “semuanya berubah.” Ya, Jaja yang biasanya pergi sekolah
selalu naik motor bareng Topo, sekarang dia harus boti (bonceng tiga) bersama Topo
dan Tuti. Jaja yang biasanya makan di kantin bersama Topo, sekarang dia harus
makan sendiri (kadang-kadang disuapin ibu kantin). Jaja yang biasanya selalu
tertawa bersama Topo, sekarang dia harus tertawa bersama pikiran joroknya. Namun bukan cuma jaja yang mengalami perubahan itu. Si Topopun juga terlihat
berubah. Topo yang tadinya berbadan kurus, sekarang jadi makin kurus kayak zombi yang sering ikut ibu-ibu senam. Topo
yang biasanya tidur jam 7 malam, sekarang dia jadi sering begadang. Dan Topo
yang biasanya sering nabung, sekarang dia jadi lebih sering nyongkel
celengannya. Banyak
perubahan negatif yang terlihat dari diri si topo sejak dia berpacaran.
..........
Tanpa
diketahui banyak orang, pacaran mempunyai banyak sisi negatif. Namun tergantung
orang yang menjalaninya. kalo orang yang ngejalanin adalah orang yang sifatnya
dewasa dan mempunyai prinsip hebat, mungkin akan memperkecil sisi negatifnya.
Tapi kalo orang yang ngejalanin itu sifatnya kayak anak kecil, hanya
mengutamakan emosi, dan gak punya prinsip, mungkin kesenangannya hanyalah
sesaat.
Dan sekarang
gue mau cerita tentang kerugian pacaran:
Lupa sahabat
Ini kejadian
yang menurut gue sering dijumpai orang-orang. Ya, seperti si Topo. Biasanya,
kalo orang sedang sibuk menikmati percintaannya, pasti dia bakalan lupa sama
sahabatnya. Tapi ketika dia putus, pasti dia akan mencari sahabatnya untuk
segera curhat, atau dia akan mengajaknya bersenag-senang agar bisa melupakan kesedihannya.
Pesan:
sahabat adalah orang yang selalu ada ketika ribuan pacar meninggalkanmu. Jadi,
jangan pernah ninggalin sahabat cuma karena satu orang pacar.
Buang waktu
Orang yang
biasanya belajar setiap malam, kini telah mengganti rutinitasnya dengan SMS-an
dan telponan. Orang yang biasanya les pada sore hari, kini lebih mementingkan
jalan sama pacar. Orang yang biasanya bermimpi ingin jadi orang sukses, kini
telah mengganti mimpinya untuk pergi ke pelaminan bersama pacarnya. Inilah yang
dialami oleh temen gue. Wajar aja sih, dia baru pertama kali pacaran, ya
jadinya kayak gitu deh. karena menurut gue, orang yang baru kenal cinta, pasti
bakalan lupa sama waktu dan kegiatannya. Namun, ada juga orang yang udah
beberapa kali pacaran, tapi kelakuannya kayak baru pertama kali pacaran.
Kurang hemat
Zaman
sekarang, uang dan cinta itu saling berhubungan. orang yang berpacaran pasti
akan membutuhkan banyak pulsa agar tetap terhubung, butuh jalan-jalan untuk
menghilangkan rasa kangen, membeli hadiah kecil untuk melukis senyuman di wajah
pacarnya, dan semua itu pasti membutuhkan uang. Kalo semua itu gak bisa
terlampaui ujung-ujungnya pasti sering berantem. contohnya seperti tuti
(pacarnya topo) yang orangnya over protektif. Tuti akan marah besar ketika si
topo gak ngehubungin tuti karena kehabisan pulsa, dan tuti ngancem topo untuk
putus kalo dia gak diajak jalan setiap minggunya.
Susah move on
Pacarannya
mah seneng-seneng berdua, tapi putusnya mah galau sendirian. Apalagi kalo
diputusin pas lagi sayang-sayangnya. Ya begitu, semakin kita menyayangi
seseorang, pasti semakin sulit untuk ngelepasnya. Inilah yang banyak dialami
orang-orang. Ini adalah salah satu penyebab orang-orang menjadi galau, patah
semangat, dan berhayal ke masa lalu. Karena kalo menurut gue, bukan cinta namanya
kalo move on itu segampang ngebalikin telapak tangan. Bukan cinta namanya kalo
baru putus dari yang lama, beberapa hari kemudian udah ada yang baru. Dan kalo
menurut gue, yang bener-bener cinta itu bakalan keliatan saat hubungan
berakhir.
Pertanyaan: ketika
kamu memutuskan untuk berpacaran dengan seseorang, siapkah kamu untuk
melepaskannya, Hingga membiarkan dia bahagia bersama orang lain?
Notes: Cinta
itu emang gak selalu berakhir dengan air mata kebahagiaan, terkadang cinta itu
lebih sering berakhir dengan air mata kekecewaan.
Ketergantungan
Beda dari
perokok, pada umumnya rokok itu mempunya zat adiktif yang membuat perokok
menjadi kecanduan atau ketergantungan. Tapi kalo yang satu ini namanya ketergantungan
berpacaran. Entah apa yang membuatnya ketergantungan. mungkin karena kurangnya
perhatian atau mungkin karena ingin mencari seseorang yang sempurna tapi gak
ketemu-ketemu, entahlah. Biasanya orang ini bakalan ngeluh atau gak punya
semangat hidup kalo dia jomblo, padahal jomblo itu gak sesuram yang dia
bayangin. Biasanya orang ini ngebet pengen buru-buru pacaran, padahal cinta itu
seharusnya membutuhkan waktu yang lama untuk membuat segalanya menjadi indah. Kupu-kupupun
membutuhkan proses yang lama sebelum dia bisa terbang.
Ciri-ciri
orang orang ini biasanya dia mudah untuk jatuh cinta, cepet banget move on,
tiap minggu ganti pacar, dan punya banyak mantan.
Sekian postingan
dari gue, mudah-mudahan kejadian di atas cuma sebagian orang yang ngalamin.
Kalo menurut
gue, menjomblo itu lebih banyak sisi positifnya dibanding berpacaran. Mungkin
yang jomblo gak sesenang orang yang pacaran, tapi yang jomblo juga gak sesedih
orang yang baru putus. Jomblo itu sehat, hemat, dan real smile.
Udah itu
aja, cuma sekedar berbagi. Ambil sisi positifnya aja. Terimakasih, semoga
bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar