Sabtu, 26 Juli 2014

Kerugian berpacaran



Jaja dan Topo adalah sepasang sahabat yang sudah berteman cukup lama. Bahkan saat masih di dalam kandungan, mereka sering bermain judi online bersama. Mereka adalah sahabat sejati yang susah senang selalu bersama.  Ya, contohnya ketika Topo sedang dikejar-kejar komodo, Jaja selalu siap jatuh-jatuhan untuk ketawa ngakak. Ketika Jaja frustasi cintanya ditolak, topo akan selalu siap meracik racun. ketika jari Topo berdarah tertusuk duri, Jaja bersedia menghisap darah yang keluar dari jari Topo (yang ini ngaco).

Suatu hari ketika kedatangan sosok Tuti, semuanyapun berubah. Ya, karena Topo sekarang berpacaran dengan Tuti. Entah sebuta apa mata Tuti hingga mau menerima Topo jadi pacarnya. Mungkin pas topo lagi nembak Tuti, saat itu Tuti abis mabok lem. Atau jangan-jangan si Topo mengalungi Tuti dengan celurit waktu lagi nembak. Entahlah, kita gak boleh su’udzon. Mungkin si Tuti menerima Topo apa adanya.


seperti yang gue bilang tadi, “semuanya berubah.” Ya, Jaja yang biasanya pergi sekolah selalu naik motor bareng Topo, sekarang dia harus boti (bonceng tiga) bersama Topo dan Tuti. Jaja yang biasanya makan di kantin bersama Topo, sekarang dia harus makan sendiri (kadang-kadang disuapin ibu kantin). Jaja yang biasanya selalu tertawa bersama Topo, sekarang dia harus tertawa bersama pikiran joroknya. Namun bukan cuma jaja yang mengalami perubahan itu. Si Topopun juga terlihat berubah. Topo yang tadinya berbadan kurus, sekarang jadi makin kurus kayak zombi yang sering ikut ibu-ibu senam. Topo yang biasanya tidur jam 7 malam, sekarang dia jadi sering begadang. Dan Topo yang biasanya sering nabung, sekarang dia jadi lebih sering nyongkel celengannya. Banyak perubahan negatif yang terlihat dari diri si topo sejak dia berpacaran.


..........


Tanpa diketahui banyak orang, pacaran mempunyai banyak sisi negatif. Namun tergantung orang yang menjalaninya. kalo orang yang ngejalanin adalah orang yang sifatnya dewasa dan mempunyai prinsip hebat, mungkin akan memperkecil sisi negatifnya. Tapi kalo orang yang ngejalanin itu sifatnya kayak anak kecil, hanya mengutamakan emosi, dan gak punya prinsip, mungkin kesenangannya hanyalah sesaat.
Dan sekarang gue mau cerita tentang kerugian pacaran:



Lupa sahabat

Ini kejadian yang menurut gue sering dijumpai orang-orang. Ya, seperti si Topo. Biasanya, kalo orang sedang sibuk menikmati percintaannya, pasti dia bakalan lupa sama sahabatnya. Tapi ketika dia putus, pasti dia akan mencari sahabatnya untuk segera curhat, atau dia akan mengajaknya bersenag-senang agar bisa melupakan kesedihannya.

Pesan: sahabat adalah orang yang selalu ada ketika ribuan pacar meninggalkanmu. Jadi, jangan pernah ninggalin sahabat cuma karena satu orang pacar.



Buang waktu

Orang yang biasanya belajar setiap malam, kini telah mengganti rutinitasnya dengan SMS-an dan telponan. Orang yang biasanya les pada sore hari, kini lebih mementingkan jalan sama pacar. Orang yang biasanya bermimpi ingin jadi orang sukses, kini telah mengganti mimpinya untuk pergi ke pelaminan bersama pacarnya. Inilah yang dialami oleh temen gue. Wajar aja sih, dia baru pertama kali pacaran, ya jadinya kayak gitu deh. karena menurut gue, orang yang baru kenal cinta, pasti bakalan lupa sama waktu dan kegiatannya. Namun, ada juga orang yang udah beberapa kali pacaran, tapi kelakuannya kayak baru pertama kali pacaran.



Kurang hemat

Zaman sekarang, uang dan cinta itu saling berhubungan. orang yang berpacaran pasti akan membutuhkan banyak pulsa agar tetap terhubung, butuh jalan-jalan untuk menghilangkan rasa kangen, membeli hadiah kecil untuk melukis senyuman di wajah pacarnya, dan semua itu pasti membutuhkan uang. Kalo semua itu gak bisa terlampaui ujung-ujungnya pasti sering berantem. contohnya seperti tuti (pacarnya topo) yang orangnya over protektif. Tuti akan marah besar ketika si topo gak ngehubungin tuti karena kehabisan pulsa, dan tuti ngancem topo untuk putus kalo dia gak diajak jalan setiap minggunya.



Susah move on

Pacarannya mah seneng-seneng berdua, tapi putusnya mah galau sendirian. Apalagi kalo diputusin pas lagi sayang-sayangnya. Ya begitu, semakin kita menyayangi seseorang, pasti semakin sulit untuk ngelepasnya. Inilah yang banyak dialami orang-orang. Ini adalah salah satu penyebab orang-orang menjadi galau, patah semangat, dan berhayal ke masa lalu. Karena kalo menurut gue, bukan cinta namanya kalo move on itu segampang ngebalikin telapak tangan. Bukan cinta namanya kalo baru putus dari yang lama, beberapa hari kemudian udah ada yang baru. Dan kalo menurut gue, yang bener-bener cinta itu bakalan keliatan saat hubungan berakhir.
Pertanyaan: ketika kamu memutuskan untuk berpacaran dengan seseorang, siapkah kamu untuk melepaskannya, Hingga membiarkan dia bahagia bersama orang lain?
Notes: Cinta itu emang gak selalu berakhir dengan air mata kebahagiaan, terkadang cinta itu lebih sering berakhir dengan air mata kekecewaan.



Ketergantungan

Beda dari perokok, pada umumnya rokok itu mempunya zat adiktif yang membuat perokok menjadi kecanduan atau ketergantungan. Tapi kalo yang satu ini namanya ketergantungan berpacaran. Entah apa yang membuatnya ketergantungan. mungkin karena kurangnya perhatian atau mungkin karena ingin mencari seseorang yang sempurna tapi gak ketemu-ketemu, entahlah. Biasanya orang ini bakalan ngeluh atau gak punya semangat hidup kalo dia jomblo, padahal jomblo itu gak sesuram yang dia bayangin. Biasanya orang ini ngebet pengen buru-buru pacaran, padahal cinta itu seharusnya membutuhkan waktu yang lama untuk membuat segalanya menjadi indah. Kupu-kupupun membutuhkan proses yang lama sebelum dia bisa terbang.
Ciri-ciri orang orang ini biasanya dia mudah untuk jatuh cinta, cepet banget move on, tiap minggu ganti pacar, dan punya banyak mantan.



Sekian postingan dari gue, mudah-mudahan kejadian di atas cuma sebagian orang yang ngalamin.
Kalo menurut gue, menjomblo itu lebih banyak sisi positifnya dibanding berpacaran. Mungkin yang jomblo gak sesenang orang yang pacaran, tapi yang jomblo juga gak sesedih orang yang baru putus. Jomblo itu sehat, hemat, dan real smile.

Udah itu aja, cuma sekedar berbagi. Ambil sisi positifnya aja. Terimakasih, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar